Gelar Musrembang Kabupaten, Rumuskan Visi Pembangunan Sinjai Maju, Unggul dan Berkelanjutan

SINJAI68 Dilihat

SINJAI, CETAKFAKTA.com – Tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025 di Kabupaten Sinjai, kini memasuki tingkat Kabupaten. Kegiatan ini dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (14/05/2024).

Pejabat Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah menyampaikan, bahwa arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Sinjai di tahun 2025 mendatang, mendukung seluruh visi pembangunan jangka panjang Nasional tahun 204t yang mengusung filosofi dan makna dari 5 Pancasila serta mencerminkan 100 tahun Indonesia merdeka.

“Sebagaimana yang dijabarkan menjadi 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan. Untuk itu dalam menyelaraskan visi pembangunan jangka panjang Nasional, Pemkab Sinjai telah merumuskan visi tersebut, yaitu Sinjai maju, unggul dan berkelanjutan,”kata T.R Fahsul Falah

Menurutnya, perumusan dari visi dari Sinjai Maju, Unggul dan Berkelanjutan mempunyai makna yakni;

Maju adalah terwujudnya Kabupaten Sinjai yang maju, senatiasa berinovasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Daerah yang ditunjukkan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang adaptif terhadap iptek dan kelembagaan Pemerintahan yang akuntabel.

Unggul adalah masyarakat Sinjai yang unggul dalam pendidikan, kesehatan dan layanan sosial; serta pengelolaan potensi daerah dalam meningkatkan daya saing dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan.

Berkelanjutan mempunyai makna terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, ketangguhan masyarakat, infrastruktur terhadap kebencanaan, krisis iklim, keadilan, kesetaraan serta ketangguhan ekonomi.

“Intinya adalah bagaimana membawa Kabupaten Sinjai Maju, unggulan dan tetap memperhatikan kualitas lingkungan yang berkelanjutan,”kata T.R Fahsul Falah.

Musrembang Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun 2025 Kabupaten Sinjai

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa bukan hal mudah untuk berkontribusi terhadap pencapaian Indonesia emas, maka dibutuhkan kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk mewujudkan hal tersebut, utamanya mendukung program pembangunan Nasional.

“Insya Allah Sinjai bisa tentu saja dengan prasyarat semua bergerak sesuai kewenangan, tanggung jawab dengan mengoptimalkan pengelolaan potensi Daerah, sumber daya manusia dan terus melahirkan inovasi,”kata T.R Fahsul Falah.

Sementara Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan mengatakan, Musrenbang merupakan bagian dari tahapan substantif yang wajib dilalui dalam penyusunan RPJPD yang bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan Daerah yang hasilnya akan menjadi input dalam proses penyempurnaan rancangan menjadi rancangan akhir RPJPD.

Musrenbang ini sebagai wujud dari proses perencanaan pendekatan partisipatif dengan substansi pembahasan untuk menyepakati dan menyelaraskan rumusan visi, misi, arah kebijakan ataupun sasaran pokok pembangunan Daerah serta sinergitas pembangunan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Pada RPJPD yang akan datang ini lebih banyak di fokuskan kepada transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi pelaksanaan Pemerintahan,”tutup Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan.(Fuad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *