MAROS, CETAKFAKTA – Peringati Hari Bumi, Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros, Hj. Sunarti Bohari gelar aksi penanaman bibit pohon secara serentak bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Maros pada Senin (22/04/2024).
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Maros terhadap lingkungan hidup dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam.
Berdasarkan arahan Penjabat Gubernur (PJ) Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin dalam surat edarannya tentang himbauan penanaman pohon serentak kepada masyarakat Sulawesi Selatan pada peringatan hari bumi yang jatuh pada, 22 April 2024.
Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam mengatakan bahwa dirinya sejak pekan lalu sudah menghimbau dan menyampaikan kepada seluruh ASN Pemkab Maros untuk membawa bibit tanaman, satu ASN satu bibit.
“Jadi pada saat apel pagi yang berlangsung di lapangan upacara Pallantikan, seluruh ASN Pemkab Maros membawa bibit masing-masing yang akan ditanam secara simbolis di alun-alun Bank Sulselbar,”kata Chaidir Syam.
“Tahun ini kita target 100 ribu pohon bisa ditanam karena kita juga melibatkan seluruh siswa baik siswa SD maupun SMP untuk bawa bibit pohon juga,”kata Bupati Maros.
Dirinya juga menyampaikan untuk menjaga keberlanjutan hidup maka perlu menjaga kelestarian lingkungan alam, menjaga kelestarian alam menjadi tanggung jawab bersama.
“Penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menghijaukan kembali lahan yang gersang dan melestarikan lingkungan hidup,”kata Chaidir Syam.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremoni belaka, namun dapat diikuti dengan perawatan pohon yang baik sehingga dapat tumbuh subur.
“Kita berjuang untuk menjaga lingkungan yang kita sayangi, kegiatan hari ini menjadikan ASN sebagai contoh bagi masyarakat, mengajak mulai dari tetangga sekitarnya dan keluarga dekatnya bersama-sama kita jaga bumi kita ini. salah satunya dengan menanam dan merawat pohon,”kata Chaidir Syam.
Ia juga menyampaikan, meskipun Pemerintah telah melahirkan kebijakan untuk menjaga kelestarian bumi, namum kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melindungi lingkungan masih kurang maka untuk tujuan menjaga bumi akan tidak berjalan secara maksimal.